Rabu, 27 April 2011

Kisahnya

           Fayza ia seorang gadis biasa yang mempunyai impian tapi disuatu hari ia menyukai seorang cowo yang entah mengapa dia bisa menyukai cowo itu, namanya Rafi. Ia tak tahu harus bagaimana sampai dia pun stres dan putus asa. Dia menangis semalaman dan berfikir "Kenapa harus dia? Kenapa harus dia yang gue suka?" ia terus menerus bertanya dalam hati. Pasalnya si cowo itu adalah sahabat baiknya orang yang pernah ngisi hari-hari fayza (ga ngerti ya? udahlah abaikan).
            Ia terus menerus menolak dan berusaha berhenti memikirkan cowo itu, dia mencoba cerita pada sahabatnya tapi apa yang mereka kata "Ini salah mu juga!" dia semakin stres setiap hari ia mamikirkan masalah ini. Dan ternyata salah seorang sahabatnya yaitu Azi memberihatukan kepada Elang (cowo yang pernah ngisi hari-harinya dan menyukai dia) bahwa Fayza menyukai sahabatnya. Elang pun berkata "Tega banget dia!". Aw masalah dia pun semakin runyam, rasanya ingin sekali dia berteriak dan bertanya "Kenapa kejadiannya harus kaya gini?! Aku benci keadaan ini!" gumamnya.
            Hatinya kesal karena diam-diam sahabatnya memberitahukan kepada Elang dan otomatis hati Elang pun hancur. "Nyesel gue suka sama cowo itu! Dan kenapa juga gue cerita ke dia? Nyesel sumpah! Gue ga bakal percaya lagi sama Azi!!" teriaknya. Saat bertanya kepada Azi ia hanya berkata "Kasian" shit! Gumamnya "Cuma atas dasar kasian dia bocorin semua omongan gue ke dia! GILE!". Fayza pun memberontak, ia mengurung diri di kamar hatinya campur aduk, rasa kasian, kesal, marah, sedih pun ada padanya.
             "Terus sekarang gue harus gimana? Apa gue jauhin kedua cowo itu?" Fayza pun berfikir. Pasalnya si cowo yang di suka itu pun udah punya gebetan entah siapa, katanya sih temen seangkatan Fayza. "Gue ada di posisi yang salah!" katanya. "Apa gue lupain Rafi aja? Toh dia belum tentu suka sama gue! Tapi ga secepet itu! Kalo gue diem aja gue pasti ngerasa ga tenang dan berdosa!".
             Dia berusaha kuat ngadepin masalah ini. Ia berusaha ngejauh..ngejauh.. dan lupain cowo itu tapi entah kenapa dia justru semakin sedih.








*to be continued

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 My Story. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Blogger Showcase